Selasa, 27 September 2011

Warisan Terbaik

Setiap kita pasti mengingat sebagian atau sedikit peristiwa masa kecil. Entah mengapa Minggu itu saya berniat sekali untuk tidak pergi ibadah Sekolah Minggu. Tiba-tiba saja ayah saya muncul, saya tahu ia mencari saya.  Jujur, saya sangat takut sekali dan kesal melihat muka ayah saya. Bagaimana tidak, saya sedang asyik-asyiknya bermain bersama teman-teman dan tiba-tiba saja saya harus mengakhirinya.  

Saya juga masih mengingat bagaimana adik saya harus lari bersembunyi dari rumah oleh karena ia tidak mau datang ke kelas agama yang diadakan di luar jam sekolah. Tentu ayah saya tidak suka hal ini.

Ya, itulah salah satu cara bagaimana ia, seorang ayah dalam mendidik anak-anaknya. Ia memang tidak memberikan kami harta warisan duniawi tetapi ia telah memberikan kami warisan kekal yang tidak akan pernah habis.

Saya percaya apa yang telah ia kerjakan dulu dengan caranya yang unik  itu karena rasa cintanya kepada Tuhan. Dan ia ingin agar kami, anak-anaknya dapat merasakan cinta Tuhan seperti yang ia rasakan.
 
"Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun." (Ulangan 6:5-7)



Selamat Berbagi!

Senin, 12 September 2011

Smile Makes You Beautiful

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan" (Amsal 4:23)


Sabtu ini (10 Sept), tidak seperti biasanya ibunya Irene harus pergi ke sekolah karena ada tambahan kegiatan. Jadi deh Irene dititip ke aku. Harusnya Irene senang ya ditemani sama tantenya yang cantik ini .. Uhuuii..



Coba deh perhatiin wajahnya.. ini bukan karena Irene lagi sakit.. tapi hatinya sedang bersedih. Irene ngambek.. inginnya sih dia ditemani oleh ibunya jika sedang libur sekolah.
"Smile Irene!.. smile makes you beautiful" kataku sambil sedikit ngajarin Irene bahasa asing.. Tetep senyumnya kepaksa...


Ha..ha.. ha.. Kalo sudah begini Irene lebih baik diajak ngobrol aja dulu. Setelah sedikit ngobrol dan ngajak dia nyanyi bareng.. benar kan hatinya bisa berubah. Irene kelihatan sudah bersuka cita. 
"Smile Irene!" ...



... karena senyum membuat kamu cantik :)


Senin, 05 September 2011

Which one is better

Pesta



Apa yang terpikirkan oleh kita dengan kata pesta.
Pesta? Pasti seru. Persiapannya pun pasti tidak sebentar. Okay, lupakan sejenak dengan pesta dan atribut-atributnya.

Coba kita renungkan sejenak apa yang dikatakan Pengkotbah berikut.

"Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya." (Pengkotbah 7:2)

Jika sang pengkotbah punya alasan mengapa ia mengatakan demikian. Bagaimana dengan anda?


Selamat Berbagi!