Selasa, 24 Desember 2013

Selamat Natal


Sekitar tahun 2002, seorang teman bertanya kepada saya mengapa saya percaya kepada Tuhan. Saat itu saya hanya menjawab “karena Dia telah memberikan saya hidup”. Itu jawaban spontanku, tapi memang benar. Ia telah memberikan saya hidup.

Seandainya kamu tahu saat itu bahwa sebenarnya saya pun pernah merasakan seperti yang kamu rasakan. Ketika keraguan, ketika pikiran-pikiran itu menyerang, meragukan keberadaan-Nya.

Kemudian kita hanya terdiam, dan tidak lagi melanjutkan perbincangan seputar keberadaan-Nya. Tidak juga kamu mencercaku dan tidak juga aku berusaha mempengaruhimu. Saat itu aku tahu betapa keras hatimu dan aku juga tahu bahwa aku tidak sanggup mengubah pikiranmu. Hanya Dia yang bisa mengubah.

Ya.. Dia telah memberikan saya hidup. Seandainya kamu tahu mengapa Ia telah memberikan saya hidup. Seandainya kamu tahu bagaimana rasanya kamu hidup tapi kamu tidak hidup di dalamnya. Bagaimana setiap hari sebelum saya tidur saya selalu meminta kepada-Nya “Tuhan berikan aku hidup”. Ya bagaimana tidak, hidup yang saya jalani dulu sangat tidak menggairahkan. Ketika semua manusia sibuk lalu lalang beraktivitas, saya hanya melihat mereka seperti manusia yang beraktivitas tanpa tujuan hidup, berjalan tanpa arah dan ekspresi. Ketika langit begitu cerah, saya hanya melihat betapa mendung melingkupi dunia ini. Sepi dan sangat sunyi. Cuma satu kalimat sebelum aku tidur, “Tuhan berikan aku hidup”. Terus hari demi hari sampai akhirnya Dia benar-benar memberikan saya hidup. Dia telah ubah kegelapan menjadi terang. Itulah sebabnya juga saya percaya bahwa suatu saat kamu pun akan mempercayai keberadaan-Nya.

Hari berganti hari, tahun berganti tahun, saya tidak pernah melupakanmu. Entah berapa lama itu. Yang pasti di suatu hari dalam suasana Natal sebuah pesan singkat masuk ke telepon selularku: “Selamat Natal”..  Ya.. itu dari kamu yang pernah meragukan keberadaan-Nya.

Selamat Natal
Tuhan Memberkati

“I am the resurrection and the life. The one who believes in me will live, even though they die”
John 11:25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar